Bagi Slipknot pandemi Covid-19 justru membuatnya menjadi lebih produktif dan lebih kreatif yang mereka buktikan dengan adanya sejumlah materi baru.
Shawn Crahan, Sang penabuh perkusi menjelaskan hal itu. Ia dan teman-temannya tetap aktif dan menulis lagu di masa pandemi. Ia mengaku menggarap lagu baru ‘di bawah tanah’ selama pandemi.
“Saya menjadi sangat kreatif. Saya membuat – berapa banyak [karya musik]? Saya tidak akan mengatakan,” ujar Shawn.
Dilansir dari laman CNN, Jumat, 23 April 2021 proses kreatif mereka dilakukan di ruang bawah tanah. “Semua orang hanya perlu tahu bahwa saya ada di ruang bawah tanah, dengan alat-alat saya, melakukan pekerjaan saya, dengan teman-teman saya, dengan cara yang kami inginkan.” tambah Shawn.
Belum diketahui materi yang nantinya akan diluncurkan akan dalam bentuk apa, single ataukah album. Yang jelas, materi tersebut digarap bersama-sama oleh semua personel band, termasuk sang vokalis Corey Taylor.
Terakhir, band yang identik dengan topeng badut menyeramkan ini merilis album pada tahun 2019 berjudul We Are Not Your Kind, di mana debutnya disambut baik di sejumlah negara, termasuk Inggris.
Sepanjang kariernya, Slipknot telah melahirkan enam buah album. Band ini konsisten tampil menggunakan topeng badut menyeramkan sejak awal masa aktifnya di tahun 1995.
ikuti kami di Google News