Bali

Tiang Nu Single, Kode Mabinda Devi untuk Cowok Idamannya?

Mabinda Devi rilis lagu baru

promo pembuatan website bulan ini di balihoster

Mabinda Devi akhirnya merilis single terbarunya Tiang Nu Single lengkap dengan video klipnya. Selasa, 1 Juni 2021 di kawasan Gianyar.

Lagu berdurasi 4 menit, 45 detik ini diciptakan oleh Dek Artha yang sekaligus bertindak sebagai arranger itu dibalut dengan nuansa music dan lirik yang cukup Eazy listening dengan kahas remaja beranjak dewasa.

Baca Juga:  JR17 Band, Lagu Ini Seperti Dua Mata Pisau

Bagaimana seorang dara yang tertarik dan akhirnya dekat dengan seorang cowok, namun si cowok tak kunjung mengungkapkan perasaannya.

Tidak ada alasan khusus tentang pemilihan lagu tersebut. Sejak awal disodorkan pun ia telah jatuh hati dengan lagu itu. “Bukan pengalaman pribadi, apalagi kode untuk cowok, melainkan saya lebih suka dengan nadanya,” kata Mabinda disela-sela pesta peluncuran lagunya itu.





Baca Juga:  Gek Kanya Rilis Mini Album Kejar Mimpimu

Lagu Tiang Nu Single sebenarnya telah rampung dikerjakan pada akhir 2020 lalu, namun oleh sang ayah yakni I Gusti Made Subasga barulah bulan Juni 2021 yang sekaligus bertepatan juga dengan bulan lahirnya Mabinda lagu itu dilepas ke publik.

“Saya memang ingin lagu ini dilepas ke publik saat pandemi sedikit mereda,” tambah I Gusti Made Subasga mendampingi Mabinda Devi.

Baca Juga:  Kangen Masekolah, Debut Arda Nara di Industri Musik Pop Bali

Ada tiga Bahasa yang muncul dalam lagu itu yakni Bahasa Bali, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. “Intinya agar pesan dari lagu ini bisa dengan tersampaikan begitu juga mudah diterima oleh pendengar,” papar pria yang juga bertindak sebagai produser ini.

Sebagai informasi, Tiang Nu Single merupakan single ke-2 Mabinda setelah “Bali Kedas Sampah Plastik” yang terangkum di album Bali Kumara #2.



Tentang Mabinda Devi

Penyani kelahiran 1 Juni 2006 ini mulai serius menyanyi sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia pun mengaku terjun ke bidang seni vokal karena memang minat sendiri, bukan desakan atau karena dipaksa orang tua. Bahkan awalnya ia sempat diarahkan ke bidang olahraga, namun siapa sangka bakatnya justru pada seni tarik suara.

Sempat menimba ilmu olah vokal di Purwarcaraka, awalnya ia memang lebih sering membawan lagu berbahasa Indonesia dan Inggris.

Hingga kemudian bergabung di Sanggar Cresendo, barulah dara kelahiran 1 Juni 2006 ini mulai tertarik dengan lagu berbahasa Bali. Bungsu dari tiga bersaudara buah hati pasangan I Gusti Made Subasga dan Nengah Purihati ini pun mendapat kesempatan menjajal kemampuan dengan turut membawakan satu lagu di album Bali Kumara #7. (Redaksi/DHI/IMC)

ikuti kami di Google News
Shares: