Made “Lolot” Bawa, vocalist dari band Lolot membuat kejutan di akhir tahun 2019 melalui D’Tandung PROJECT. Project yang akan melibatkan musisi indie dari berbagai genre di Bali.
Dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp, Sabtu (21/12/2019) suami dari Tiari Bintang ini bertutur terkait project terbarunya itu. Melalui duet perdananya dengan group band Rockabilly asal Bali, John and The Jail Story lewat lagu “Keliwat Punyah” yang ia rilis melalui platform digital.
“Ya ini pertemuan awal dari satu panggung disebuah acara di kawasan Sanur. Saya coba memberikan tawaran ke John and The Jail Story untuk berkolaborasi,”ucapnya sembari mengatakan gayung bersambut, tawaran itu pun segera direalisasikan.
Materi yang disodorkan oleh Made Bawa merupakan lagu yang memang sealiran dengan John and The Jail Story namun liriknya saja yang masih tetap menggunakan Bahasa Bali. “Ya memang (seluruhnya) menggunakan Bahasa Bali dan total musiknya rockabilly,”sambungya.
Diakuinya, project ini adalah langkah awalnya untuk mengeksplor serta mencari ide baru dan tidak menutup kemungkinan ia juga akan mengajak band indie lain yang ada di Bali untuk berkalaborasi dengan masing genere.
“Dalam berkesenian menurut saya, kita harus tetap membuat trobosan untuk menunjang existensi dan memberikan warna baru yang bisa dijadikan inspirasi,”lanjutnya.

Ia juga tidak menampik jika kedepan, akan membuat album kompilasi dengan band yang telah ia ajak berkolaborasi. “Itu pasti, tunggu saja kejutannya,”paparnya.
Hingga hari ini, Minggu (22/12/2019) lagu yang telah dilengkapi dengan video lirik itu pun telah di tonton lebih dari 5,7 ribu views di platform YouTube.
Disisi lain, John Lano (vocalis dari John and The Jail) membenarkan jika proses kolaborasi itu diawali saat perteemuan mereka disatu acara yang sama dikawasan Sanur. “Kita main di acara yang sama, bliau –Made Bawa– menyaksikan kami live dan itu pertama kali bliau menyaksikan kami live karena biasanya cuma ketemu biasa tidak ada musik,”katanya.
Kemudian, lanjut John, percakapan dimulai ketika dirinya usai manggung. Made Bawa pun mendekatinya dan menyodorkan materi dengan genre country rockabilly. “Kebetulan beliau memang senang sekali katanya dengan musik country rockabilly dan mengatakan jika genre itu bukan keahliannya,”jelasnya.
Ia mengatakan tidak ada hambatan yang berarti selama proses penggarapan karya itu, tidak kurang dari dua hari sudah selesai. “Ini cukup profesional dan kami senang dengan project ini,”tutupnya.
Mereka pun tidak memastikan apakah akan membuat kolaborasi lagi setelah ini atau tidak. Mereka sepakat jika masyarakat bisa terhibur dengan karya terbarunya itu. (Red/Dhi/Pra/IMC)
ikuti kami di Google News