INIMUSIK.COM – Siapa yang tak kenal dengan lagu Kapu-kapu atau Layu Setonden Kembang? Dua karya legendaris ini membawa nama Mang Gita melambung di kancah musik pop Bali pada era 2000-an. Pria yang memiliki nama asli I Komang Sugiarta ini bukan hanya penyanyi, tetapi juga seorang pencipta lagu dan kini menjalani peran baru sebagai perbekel di Desa Sangketan, Tabanan, Bali. Kisahnya adalah perpaduan inspiratif antara bakat seni dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga:
Perjalanan Karier Musik Mang Gita
Mang Gita dikenal sebagai salah satu ikon pop Bali yang menghibur pendengar dengan lagu-lagu berbahasa Bali yang penuh makna. Selain Kapu-kapu, ia juga menciptakan hits seperti Bajang Gunung, Macumbu, Nguber Layangan, dan Selantang Tuwuh. Lagu-lagunya kerap mengalun di stasiun radio lokal Bali, menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat pulau dewata pada masanya.
Tak hanya menyanyi, Mang Gita juga memiliki bakat sebagai komponis. Beberapa karyanya dipercaya untuk dibawakan oleh penyanyi ternama seperti Widi Widiana, Dek Ulik, dan Joni Agung. Dengan sentuhan khasnya, lagu-lagu ciptaannya mampu mencuri hati pecinta musik Bali dan tetap relevan hingga kini.
Beberapa Karya Hits Mang Gita:
Mang Gita – Bajang Gunung
Mang Gita – Layu Setonden Bajang
Mang Gita – Boh Boh Dedara
Mang Gita – Bianglala
Mang Gita – Jro Gede Mangku
Mang Gita – Kapu Kapu
Mang Gita – Metemu Wirasa
Mang gita – nguber layangan
Mang Gita – Putih
Mang Gita – puntang pantig
Mang Gita – Ratna Ayu
Mang Gita – Srikandi
Mang Gita feat. Mang Cucun – Mecumbu
Dari Panggung Musik ke Pelayanan Masyarakat
Lahir dan besar di Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Mang Gita tak hanya puas menghibur lewat musik. Pada tahun 2017, ia memutuskan untuk mengabdi kepada kampung halamannya dengan mencalonkan diri sebagai perbekel. Dalam pemilihan yang kompetitif, ia berhasil memenangkan hati warga dengan meraih 966 suara, mengungguli lawannya, Made Sukawijaya, seorang guru PNS yang memperoleh 488 suara.
Baca juga:
Kini, sebagai perbekel Desa Sangketan, Mang Gita menunjukkan dedikasi yang sama seperti saat ia menciptakan lagu-lagu hits. Ia bekerja untuk memajukan desanya, menjaga harmoni sosial, dan melestarikan budaya Bali yang kental dengan nilai-nilai Hindu, agama yang dianutnya.
Kehidupan Pribadi dan Kehadiran di Media Sosial
Mang Gita bukanlah sosok yang asing dengan dunia digital. Ia aktif berbagi momen dan kegiatannya melalui akun Instagram pribadinya, @mang.gita2. Di platform ini, penggemar dan warga desa dapat melihat sekilas kehidupan sehari-hari pria yang pernah mengguncang panggung musik Bali ini.
Warisan Mang Gita untuk Bali
Perjalanan Mang Gita dari penyanyi pop Bali hingga menjadi pemimpin desa adalah cerminan dari semangat pengabdian dan cinta terhadap budaya lokal. Lagu-lagunya tetap hidup di hati penggemar, sementara kepemimpinannya sebagai perbekel membawa harapan baru bagi Desa Sangketan. Sosok seperti Mang Gita membuktikan bahwa bakat dan dedikasi dapat berjalan beriringan, menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat atau bernostalgia dengan karya-karyanya, jangan lupa kunjungi akun Instagram @mang.gita2 dan dengarkan lagu-lagu legendarisnya yang masih tersedia di berbagai platform musik.
***ikuti kami di Google News