INIMUSIK.COM – Gung Mas Pemayun, siapa yang tidak mengenal nama tersebut. Penyanyi kelahiran Gianyar, 10 Juli 2007 ini menandai perjalanan bermusiknya lewat album 17. Bukan tanpa sebab, dipilihnya angka 17 sebagai representasi dari usianya yang kini sudah menginjak 17 tahun. Dalam sesi temu media yang dilakukan sebelum pesta ulang tahunya di Jambe Boga Sari, Batubulan, ia pun bercerita tentang proses kreatif album itu.
Ditemani kedua orang tuanya, Gung Mas menyebutkan bahwa awalnya ia hanya ingin merilis single seperti sebelumnya, namun nyatanya, materi yang ada justru lebih dari yang diharapkan.
“Ternyata ibu dapat banyak materi yang setelah didengarkan juga cukup menarik, namun setelah bberapa pertimbangan, sepakat akhirnya merilis album dengan total 8 materi,” ucapnya. Penyanyi dengan nama lengkap Dewa Ayu Agung Istri Mas Widia Pradnyasuari Pemayun ini juga menuturkan bahwa dari 8 materi tersebut, 8 di antaranya merupakan lagu baru dan sisanya merupakan lagu lama yang sudah pernah dirilis.
“Total ada 8 lagu dan 4 lagu dirilis hari ini yakni Jomblo Sementara, Menyala Wi, Dirimu, dan Seken Sayang,” ucapnya. Dari empat lagu tersebut 2 di antaranya sudah dilengkapi dengan video klip yakni pada lagu Jomblo Sementara dan Menyala Wi. Dari 8 materi yang tersebut, ada satu lagu berbahasa Indonesia yang berjudul Dirimu.
Proses rekaman dari 4 materi itu pun dikatakan sangat singkat yakni kurun waktu satu hari. “Maklum saja, jika Gung Mas sudah terbiasa sat, set, sat, set, terlebih dalam bulan yang bersamaan dia juga tengah mengikuti ajang Ning Ayu 2024,” ucap Dewa Ayu Widiantari, S.Pd ibu Gung Mas menambahkan.
Ditanya terkait lagu paling disukai dalam album tersbut, Finalis Putri Cilik Indonesia 2020 ini mengakui bahwa semua materinya ia sangat sukai. Bukan tanpa sebab bahwa materi yang ia milik itu memiliki karakter dan tentunya saling keterkaitan. “Ya semuanya saya suka sebab ini saling keterkaitan dan juga memiliki karakter masing-masing,” pungkasnya.
Tentang Gung Mas Pemayun
Prestasi
Selain sebagai penyanyi anak-anak, Gung Mas juga memiliki banyak prestasi di bidang tari, modelling bahkan di bidang akademik. Gung Mas banyak meraih prestasi meski masih berusia belia seperti Juara 2 Bimipa SD Se-Kabupaten Gianyar, Juara 3 Dan 2 Modelling Contes HUT Karang Taruna Denpasar, dan HUT Prima Mandiri School Juara 2 Lomba Dokter Cilik Tingkat Provinsi Bali Juara 2 Lomba Karaoke Lagu Pop Bali Porsenijar Kecamatan Sukawati Juara 2 Matematika SD Kelas 5 Juara 2 Sempoa Oleh UC Mas Indonesia (UMC) Juara Harapan 1 Olimpiade Matematika Sd Juara 1 Lomba Lagu Pop Bali HUT Koperasi Provinsi Bali Juara 1 Lomba Tari Puspanjali Juara 3 Lomba Tari Condong Juara 1 Tari Pendet Juara 1 Lomba Fotogenic oleh KFC Sanur Juara 1 Lomba Fotogenic Level 21 Mall Juara 1 Lomba Fotogenic Time Zone Bali Juara 1 Lomba Lagu Pop Bali oleh KFC Sanur Juara Kelas Di Sekolahnya Run Up 1 Putri Cilik Bali 2020 Putri Cilik Pariwisata 2020 Saat ini menjadi Finalis Putri Cilik Indonesia 2020 yang akan mewakili Bali di grand final nanti di Jakarta.
Album
Album berjudul Ngrastitiang Bali yang dirilis tahun 2018 merupakan album pertamanya setelah melewati 2 tahun proses rekaman. Dalam album pertamanya tersebut berisikan tujuh buah lagu. Satu lagu berjudul Menghafal abjad dinyanyikan duet bersama adiknya, Dewa Ayu Agung Istri Mirah Widia Pradnya Suari Pemayun atau Gung Mirah. Sedangkan enam lagu lainnya dinyanyikan sendiri oleh Gung Mas, yakni berjudul Mebakti, Lubak, Hemat Energi, Meong Tampu, Juara Satu, dan Ngrastitiang Bali. Album ini diperkuat Dewa Mayura, De Oka’s, Dek Artha, Gus Nox, serta Komang Raka sebagai pencipta lagu, serta aransemen Dek Artha dan videographer Yasa Sega.
Album keturunan seni pertama kali gabung dengan beberapa anak yang diproduksi oleh Harta Pro dengan dua single Juara 1 Dan Meong Tampu (2016) Mini album pertamanya berjudul Ngrastitiang Bali (2018) dalam album ini Gung Mas juga duet bersama adiknya, Gung mirah Gung Mas tergabung dalam album APBD 2019 dengan judul lagu Bhakti Ring Guru Karya Gus Saka (10 November 2019) Album Bali Kumara 7 Gung Mas membawakan 1 buah lagu dengan judul Catur Guru karya Lukita Wiweka (30 November 2019) Single Panca Yadnya (7 April 2020).
Gung Mas Pemayun telah menelurkan beberapa album termasuk single seperti album pertama Ngrastitiang Bali (2018), album kedua Karma (2020), kompilasi album APBD 2019 dan Bali Kumara Gen #7 (2019). Kemudian beberapa single lainnya seperti Pasuwesan Widhi featuring Dek Ulik (2020), Timpal Biasa (2021), Batu Bulan featuring Gung Mirah Pemayun (2020), Ibu (2020) Timpal Biasa (2020), Panca Yadnya (2020), Demen Demen Takut featuring Deva Kastara (2022), Sore Ini (2021), Kemulan featuring Agung Wirasutha (2022), Saling Satya featuring Deva Kastara (2022) dan masih banyak lagi. ***
ikuti kami di Google News
