Bali

Ubud Band Kembali, Ini Kisahnya

Ubud Band/ inimusik

promo pembuatan website bulan ini di balihoster

Desas – desus D’Ubud Band akan menggelar reuni tampaknya bukan isapan jempol. Kabar kembalinya mereka ke industri musik Bali diawali dengan meluncurkan 3 lagu sekaligus.

“Ini sebuah proses panjang. Kami kembali dengan sebuah pendewasaan dari segala bidang,”ujar Krisna Purpa, vocalis sekaligus gitaris dari D’Ubud Band dalam sesi jumpa pers di Jaki Denpasar. Senin (19/8).
Meski formasi mereka tidak lengkap, D’Ubud cukup kuat dalam mengobati kerinduan para fans yang hampir 10 tahun menunggu karya terbaru mereka. 2010 mereka sepakat untuk istirahat dari industri musik dan masing-masing personel pun memilih untuk menjalani kesibukan masing-masing. “Akhir 2018 kami bertemu dan berbincang santai. Kami kembali bukan untuk band tapi untuk para fans kami yang telah lama menunggu,”sambung Gung Gepeng sang lead guitar.
Baca Juga:  Perjalanan Glenn Fredly dan Cita - Cita Konser di Indonesia Timur
Menjawab beberapa pertanyaan wartawan, Krisna yang juga frontman band itu menjelaskan jika D’Ubud saat ini tidak lagi berlima, Cok Gus sang pembentot senar 4 tidak lagi memperkuat dengan alasan kesibukan lain, namun di karya teranyarnya ini, Cok Gus masih tetap terlibat. “Dia tak bisa lagi main di atas panggung karena urusan lain, kita hargai itu namun untuk karya ini Cok masih terlibat,”papar Krisna.
D’Ubud sempat memperdengarkan ke-3 karya terbarunya itu lengkap dengan seluruh video clipnya dihadapan awak media. Tidak banyak yang berubah hanya saja dari sisi lirik tampak begitu jelas khas dari band KIS asuhan Krisna Purpa.
Krisna punya alasan tersendiri terkait hal itu, ia tampaknya ingin melakukan “kawin silang” antara D’Ubud dan KIS. “Saya tidak mau fansnya kita hilang begitu juga fans dari D’Ubud. Sasaran kami jelas milenials dan semua lapisan,”ujarnya.
Sedangkan alasan sekaligus meluncurkan 3 karya menurut Krisna sebagai bukti keseriusan mereka dalam bangkit dan reuni, bukan sekedar reuni yang kemudian menghilang. “Kami serius dan ini adalah awal kami,”tegas Krisna.
Baca Juga:  Tri Kaya Parisudha Debut Aristya Partami, Siap Ikuti Jejak Sang Kakak
Peluncuran karya terbaru itu akan di gelar 20 Agustus 2019 di sebuah klub malam di kawasan Badung. Tidak hanya itu, 3 lagu itu pun akan dikemas dalam bentuk Extended Play (EP) berupa CD audio yang dijual secara terbatas hanya dicetak tak lebih dari 100 keping.
Ketiga karya itu berjudul “Rock n Roll 72”, Aku Sing Nawang dan 347 Hari (Kota Kecilmu). Saat ini D’Ubud diperkuat oleh Krisna Purpa (Gitar & Vocal), Gung Gepeng (Lead Guitar), Tude (Drum) dan Yori (Keyboard).
Disisi lain, I Gusti Ngurah “Rah Man” Murthana yang sempat memproduseri D’Ubud band merasa terkejut dengan kemunculan mereka terlebih sekaligus meluncurkan 3 karya yang lengkap dengan video clipnya.
Baca Juga:  15 Tahun Penantian, Tiari Bintang '24 Akhirnya Rilis Debut Album Sekayang Kayang
Namun dengan kembalinya mereka ke industri musik Bali diharapkan mampu mengobati kerinduan, memberikan angin segar dan tentunya geliat musik Bali semakin terasa. “Saya jujur saja kaget dengan hal ini. Di karya reuni ini memang saya tidak terlibat banyak tapi saya mendukung sepenuhnya,”ucap ketua Pramusti Bali ini.(Red/Pra/Dhi/IMC)
ikuti kami di Google News
Shares: