Band hardcore, Lorong akhirnya rilis karya baru pasca album penuh mereka New Blood (2014). Kini tepat 18 November 2022 mereka pun meyakinkan bahwa mereka masih ada dan tetap ada lewat single Tajam.
Dalam siaran persnya, Lorong menyebutkan jika single itu mereka rilis secara digital diberbagai platform digital.
Band yang terbentuk sudah lebih dari 15 tahun ini meracik karaya tersebut secara bersama. Mulai dari memasukkan unsur thrash metal kedalam balutan hardcore berat ala beatdown, disertai sing along dibagian reff lagu, namun dengan benang merah yang masih tetap terjaga di musik Lorong.
Meski tampil berani benang merahnya masih tetap terjaga di musik Lorong. Tajam menggunakan lirik berbahasa Indonesia dengan filosofi Hari Raya Tumpek Landep di Bali.
“Ungkapan terima kasih terhadap anugerah berupa ketajaman diri. Ketajaman manusia dibentuk dari kerasnya tempaan dalam berproses pembelajaran kehidupan, seperti pisau yang dibakar dan ditempa, lalu melalui pengasahan berkali-kali untuk menjadi tajam,” tulis Lorong dalam siaran persnya, Sabtu, 19 November 2022.
Single Tajam ini sejatinya menurut mereka merupakan single pemantik sekaligus penyemangat untuk kembali berkarya ketahap selanjutnya, yaitu sebuah album.
Untuk artwork Tajam sendiri dipercayai oleh Pzychopart AKA Eka Saputra yang mempresentasikan single Tajam dengan manusia yang tertutup matanya hampir menusuk dirinya dengan pisau yang meragakan kendali atas diri.
Kemudian api yang berkobar mewakilkan proses pembelajaran hidup. Lorong beranggotakan Gustra (vokal), Bayu Suwirya (gitar), Mangkuyasa (gitar), Bonchu (Bass) dan Pasek (drum). Sebelumnya, Lorong juga sempat merilis ulang album pertama mereka. [Redaksi/IMC/DHI]
ikuti kami di Google News