I Gede Angga Regina Martha akhirnya mengumumkan perubahan nama panggung menjadi ARKANA. Ditandai dengan rilis single terbaru bertajuk Rindu Setengah Mati pada Sabtu, 2 April 2022.
Angga menjelaskan, ARKANA merupakan singkatan dari namanya. Dia menilai perubahan nama itu harus dilakukan untuk tujuan komersil.
“Kalau gunakan nama Angga, Regina atau Martha sepertinya terlalu biasa. ARKANA ini unik dan memiliki nilai tersendiri,” tutur Angga saat dijumpai di Bhumiloka Sabtu, 2 April 2022.
Selasin itu, ARKANA diharapkan membawa hoki atau peruntungan di kancah musik. Lagu tersebut juga telah dilengkapi video klip yang saat ini telah memasuki tahap akhir pengerjaan.
“Sementara di YouTube video lirik dulu sebab video klip tengah proses finishing,” tutur pria asli Buleleng ini.
Lagu yang diciptakan oleh Aristyana Jack ini mengisahkan tentang seseorang yang mengagumi dan merngungkapkan kerinduan terhadap sosok pujaan hatinya.
“Temanya masih soal romansa, ini adalah tema paling universal dan paling mudah diterima,” jelasnya.
Tidak hanya 1 lagu, ke depan, Angga juga mempersiapkan mini album yang memuat sekitar 6 lagi plus 3 bonus lagu yang sebelumnya telah dirilis dengan nama aslinya.
“Mungkin akan rilis bertahap hingga akhir tahun ini terkumpul jadi mini album,” tutur penyanyi yang sempat dinobatkan sebagai vokalis terbaik ini.
Lebih lanjut, menurut Angga, dalam berkarya dirinya tak memiliki tujuan tertentu. Berkarya semata-mata untuk kepuasan bhatinnya sebab ia menilai jika uang dia dapatkan dari tempat lain bukan dari karya.
“Bermusik adalah hobby dan memuaskan bhatin saya, penghasilan saya bukan dari bermusik,” katanya.
Dalam waktu dekat, ternyata Angga juga memiliki project lain bersama Badai yakni mantan personel Kerispatih.
“Ya, project lagu bahasa Indonesia, masih proses kemungkinan Mei rilis,” terangnya.
Sebelum merekam lagu pop Bali ia sudah merilis dua lagu garapan Krishna Balagita (Ada Band), Cinta Sejati dan Pergilah Cinta. [Redaksi/DHI/IMC]
ikuti kami di Google News