Indie

Respon Kepedulian Krisis Air, Deep Sea Explorers Rilis Intermission


promo pembuatan website bulan ini di balihoster

Deep Sea Explorer baru saja melepas karya terbarunya Intermission melalui paltform digital.

Band psychedelic rock ini menjelaskan jika karya teranyarnya itu adalah pintu menuju album yangakan diluncurkan dalam waktu dekat.

Baca Juga:  Chord Dasar Lagu Bali Lawas Puputan Badung dari XXX Band Bali

Arja Woworuntu menjelaskan jika lagu terbaru itu menjadi respon atas permasalahan krisis air di Bali. “Serta dukungan kepada gerakan Pasraman Air,” kata Arja Woworuntu, Senin, 23 Agustus 2021.

Bahkan, video musik dalam single itu disajikan dengan gaya surealis, sebagai manifestasi musik Intermission itu sendiri.

Fragmen-fragmen yang menampakan sumber air sebagai bagian penting dalam peradaban manusia dibalut dengan lick-lick gitar yang jazzy nan eksotis.





Baca Juga:  Chord Dasar Bali Viral Kadek dari Semaya Koplo

“Sedangkan untuk videonya saya kerjakan bersama Nitya Putrini sebagai editorialnya,” lanjutnya.

Arja bercerita, ia menyusuri berbagai tempat bersejarah di Bali dalam proses pengambilan klip video itu, beberapa tempat seperti situs Gunung Kawi, serta Goa Gajah di Kabupaten Gianyar.

Baca Juga:  Excira Rilis Debut Gaslighter

Tempat-tempat itu merupakan salah satu  bukti nyata bahwa merupakan nyawa dalam kehidupan manusia.

“Bahkan dulu agama di Bali namanya Tirta (air),” tambahnya.

Deep Sea Explorer  perkuat oleh Arja Woworuntu, Momo Wewengkang, Hendro Sinurat serta Palel Atmoko itu, melibatkan beberapa musisi lain, seperti Adra Karim di posisi Hammond Synthesizer serta Rane Peterson pada backing vocal.

Baca Juga:  The Chicken’s Ungkap Keresahan Hati Lewat Pandemic and The Broken Lies


Deep Sea Explorer merupakan unit alternatif garage blues, grup rock psychedelic yang dibentuk di Bali pada 17 Agustus 2012. Selama sembilan tahun karir mereka, grup ini merilis EP yang cukup diterima dengan baik, yakni ‘Atlantis’ dengan single andalan ‘Gypsy Blue’.



Sebagai tambahan, karya teranyar Deep Sea Explorer itu telah dinobatkan sebagai Favorit New Comer Award di ICEMA (Indonesia Cutting Edge Music Award) tahun 2014 serta Hard Rock International Battle of The Band 2015. (Redaksi/DHI/IMC)

ikuti kami di Google News
Shares: