Band pop punk asal Jakarta, Pee Wee Gaskin akhirnya merilis album penuh mereka bertajuk “Mixed Feelings” dibawah bendera Universal Music Indonesia.
Album keempat itu memuat 12 track yang beberapa sebelumnya telah mereka rilis berbentuk single. Sasan sang vocalis menuturkan jika Mixed Feelings dipilih karena banyaknya hal baru yang ditemukan oleh masing-masing personel saat proses pembuatan album tersebut.
“Banyak hal baru yang kita temui dan pelajar. Kita juga bekerjasama dengan mas Erix (Soekamti) untuk pengerjaan album baru kami,”kata Sasan sebagaimana dilansir melalui laman pophariini.com, Minggu, (8/12/2019).
Hal menarik yang terjadi dari proses album ini, lanjut Sasan, pengerjaan lagu-lagu yang ada di Mixed Feelings menggunakan metode rekaman terpisah, dimana masing-masing personel melakukan rekaman di tempat yang berbeda, tidak sama seperti yang sudah mereka lakukan biasanya.
Disisi lain, keterlibatan Erix Soekamti sebagai produser di album terbaru mereka ini menjadi salah satu kredit poin tersendiri yang menarik terhadap komposisi musik Pee Wee Gaskins yang tentunya ada nuansa berbeda yang disajikan di tiap lagu yang dihasilkan.
Sebagai informasi, album ini dikeluarkan dalam bentuk boxset premium, di mana di dalamnya terdapat berbagai macam barang-barang yang tentunya bisa dimanfaatkan atau juga dikoleksi. Selain itu, packaging yang eye catching ditambah grafik serta gambar-gambar lucu nan menarik menjadi nilai esensial dari album tersebut.
Pesan yang ingin disampaikan dalam album itu ,menutu Dochi, walaupun Pee Wee Gaskins sudah berjalan selama 13 tahun lebih, namun mereka masih merasa seperti seorang anak yang tak berhenti untuk berkembang dan belajar.
“Namanya seorang anak, kami tak berhenti untuk belajar, termasuk ingin belajar dari mas Erix (Soekamti) yang juga sebagai produser di album ini,” ujar Dochi.
Sebagai tambahan Pee wee Gaskin terbentuk tahun 2007 dan telah meluncurkan 3 album penuh sejak 2008 seperti Stories From Our High School Years (2008), The Sophomore (2009), dan AD Aastra Per Aaspera (2010). (Red/Pra/Dhi/Net/IMC)
ikuti kami di Google News
