Mahkota Hati, Febby Surya Candra Curhat Tentang Ibu

INIMUSIK.COM – Febby Surya Candra, mungkin belum banyak yang mengenalnya namun karyanya tak bisa dinomor duakan.

Usai merilis single Diam! pada April 2024 lalu, tepat pada sehari sebelum momen hari Ibu 22 Desember ia kembali muncul dengan karya terbarunya Mahkota Hati.

Ini sekaligus menjadi single kedua yang dirilis tahun 2024. Ditanya melalui pesan singkat pada Minggu, 22 Desember 2024, ia menjelaskan secara lengkap tentang lagu yang juga ia ciptakan sendiri.

Dikatakannya bahwa lagu tersebut mulai digarap pada September 2024 dengan proses yang cukup matang.

“Kisahnya tentang seorang ibu yang berjuang untuk anak-anak mereka. Inti dari lagu ini adalah perjuangan seorang ibu,” paparnya.

Ia juga menyebutkan bahwa lagu tersebut merupakan kisah nyata yang dialaminya sendiri.

“Lagu Mahkota Hati ini gambaranku tentang Ibu, tapi pasti tidak akan sesempurna cintanya, karna cintanya sangat sulit digambarkan,” terangnya.

Melalui lagu itu, dirinya juga menyelipkan sebuah pesan yang begitu mendalam. “Mama adalah bentuk cinta paling sempurna yang pernah Tuhan anugerahkan di hidupku,” tegasnya.

Lebih lanjut, lagu Mahkota Hati juga sudah dilengkapi dengan video klip sehingga semakin mudah dipahami.

Ditanya langkah ke depan, ia menyebutkan akan tetap berkarya dan tidak ada target khusus. “Terus berkarya dan saat ini tengah mempersiapkan single ketiga,” ucap perempuan asli Denpasar ini.

Tentang Febby Surya Candra

Lahir dengan nama lengkap Febripuspa Surya Candra, S.H. ia merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Lahir pada 16 Februari 29 tahun lalu, Febby Surya Candra adalah penyanyi asal Pemecutan Kelod, Denpasar.

Selain menyanyi, ia juga seorang yang ahli berorganisasi dan public speaking.

Dalam sebuah wawancara dengan INIMUSIK.COM Febby baru aktif (menggarap dan merilis lagu) pada tahun 2023. “Namun untuk menulis lagu sih sebenarnya antara SMA atau kuliah,” tuturnya.

Terkait hobinya dalam seni tarik suara, ia menuturkan bakat tersebut sudah dimiliki sejak Taman Kanak Kanak atau TK, hanya saja oleh sang ibu justru lebih diarahkan pada seni menari.

Ia pun menyebutkan bahwa dalam berkarya khususnya musik hanya untuk menyalurkan minat yang lama terpendam. “Yang penting berkarya dan hobi jalan selebihnya hanya hadiah,” paparnya.

Febby Surya Candra Sosial Media: