Lama tak terdengar kiprahnya, Jayagiri Production akhirnya turun gunung dan meluncurkan tiga album dari empat musisi yang berada yang berada dibawah naungan rumah produksi tersebut. Mereka adalah XXX, De Oka. S, dan duet Eka Jaya–Margi.
“Karya ini sejatinya sudah rampung sejak lama sekitar 5-6 tahun lalu, namun karena sesuatu dan lain hal barulah tahun ini kami luncurkan,”ucap IGN Murthana, produser Jayagiri saat acara ramah tamah di Denpasar, Kamis (10/10).
Masa perlalihan dari analog menuju digital adalah alasan utama dari penangguhan karya musisi yang berada dibawah naungan Jayagiri. “Saya masih ragu dan melihat pasar saat ini, kini saya sudah berani dan mengerti,”sambungnya.
Pria yang dikenal sebagai Rahman ini menjelaskan jika banyak rekaman yang sudah selesai bahkan karya dari D. Oka S, “Ngalahang Matan Ai” sebetulnya sudah siap enam tahun silam. Begitu juga “Bali Hebat” duet Eka Jaya-Margi dan “Aci Rah Pengangon” dari XXX terbilang belum terlalu lama ini. “Ya itu tadi, saya masih mempelajari dan masa transisi, saat itu juga pembajakan masih cukup tinggi angkanya,”paparnya.
Ia pun mengakui jika saat itu Jayagiri memang telah memiliki dan mengetahui tentang pergerakan industri digital namun masih memahami teknis serta seluk beluk penggunaan media berbagi ini untuk mendatangkan pemasukan.
Dari sisi pemilihan materi, pria yang juga anggota KPI Bali ini mengakui cukup ketat dalam memilih karya mengingat tren musik yang cendrung cepat berubah. “Harusnya Ubad Tatu 2 yang saya luncurkan untuk Margi tapi saya lihat kondisi sekarang ini ya mau tak mau harus disesuaikan lagi terlebih ini karya sudah direkam diwaktu yang tren musiknya berbeda dengan saat ini,”paparnya.
Memang, ke-3 karya dari musisi tersebut berupa album namun Rahman tidak ingin tergesa-gesa untuk meluncurkan seluruhnya di publik. “Kami akan rilis satu persatu yang seolah-olah ini adalah single,”sambungnya.
Jayagiri Production mulai aktif berkiprah di belantika rekaman lagu berbahasa Bali sejak 2003 dengan merilis album perdana XXX. Selain itu rumah produksi ini menangani produksi dan pemasaran grup band lain seperti 4WD, Nanoe, Bintang, Jak4, D’Bungsil, serta penyanyi solo seperti Trisna, Dian, Duo Tiwi, Benny, Margi, dan lainnya. (Red/PRA/IMC)
ikuti kami di Google News
