Events

Ini Finalis Gebrax Drum Competition 2025 yang Akan Tampil di Grand Final 23 Agustus 2025

nama finalis grand final Gebrax Drum Competition 2025: Ajang Bergengsi Drummer Asia Tenggara dan Australia

 

INIMUSIK.COM – Usai menjalani proses yang cukup panjang, akhirnya Gebrax Drum Competition 2025 menetapkan 12 finalis dari 3 kategori yakni kategori anak, remaja dan umum. Tahun kedua pelaksanaanya bisa dikatakan cukup spesial sebab tidak lagi dalam lingkup Bali namun Asia Tenggara dan Australia.

Nama Finalis Masing-masing Kategori Gebrax Drum Competition 2025

nama finalis grand final Gebrax Drum Competition 2025: Ajang Bergengsi Drummer Asia Tenggara dan Australia

Gebrax Drum Competition 2025 Kategori Umum

1. Daffa Aditya Pratama – Tegal, Jawa Tengah
2. I Kadek Bayu Satya Wiguna Prayoga – Denpasar, Bali
3. I Putu Adi Wijaya Kusuma – Denpasar, Bali
4. Jazz Baldwin Parluhuta Situmorang – Denpasar, Bali

Gebrax Drum Competition 2025 Kategori Remaja

1. Gheva Satria Aji Pramata – Semarang, Jawa Tengah
2. I Gusti Ngurah Agusng Prana Mahatmajaya – Denpasar, Bali
3. Judah Steven Charitoo – Tangerang, Banten
4. Justin Dennis Susanto – Yogyakarta, DIY

Gebrax Drum Competition 2025 Kategori Anak

1. Ananta Gracio Sastra – Denpasar, Bali
2. Gede Bagus Danishwara Kurniawan – Denpasar, Bali
3. Praise Dave Aelohim Damanik – Medan, Sumatra Utara
4. Putu Nayakan Andra Maheswara – Denpasar, Bali





Perjalan Gebrax Drum

Sukses digelar pada tahun 2020, Gebrax Drum Competition kembali bergulir dan kali ini tidak hanya mencakup Bali namun hingga ke Asia Tenggara dan Australia.

Denny selaku ketua panitia menjelaskan Gebrax Drum Competition 2025 masih mengusung konsep yang sama seperti tahun sebelumnya hanya saja dengan cakupan yang lebih luas.

“Kalau tahun pertama kan masih mencakup Bali saja nah kali ini lebih luas lagi,” tuturnya saat sesi temu media Rabu, 6 Agustus 2025 yang saat itu ditemani oleh Deon (Wakil ketua), Gustu Brahmanta (Wakil Juri) serta Krisna & Iwan (team musik).

Tak hanya itu, pesertanya pun lebih kompetitif dengan total 96 peserta dari 3 kategori yakni anak-anak, remaja dan umum. Meski tidak semua peserta bisa hadir langsung di Bali, dunia kini tahu ada event prestisius di sini,” ujar Deni.

Lebih lanjut dikatakan, ajang ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wujud kebanggaan Bali dalam menunjukkan potensi seni dan budaya di panggung internasional.



Dengan melibatkan negara seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, Australia, dan Indonesia, Gebrax membuktikan bahwa Bali mampu menampilkan event bergengsi.



Gebrax Drum Competition 2025: Ajang Bergengsi Drummer Asia Tenggara dan Australia

Menurut Deon, kompetisi ini diawali dengan audisi online, diikuti grand final yang akan digelar secara live pada 23 Agustus 2025.

Dari total 96 peserta, panitia menyeleksi 12 finalis—masing-masing empat peserta per kategori. “Tujuh finalis berasal dari Bali, dan lima lainnya dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Deon. Grand

Gusti Brahmanta, salah satu juri, menegaskan bahwa penilaian tidak main-main. “Kami menilai teknik, groove, penampilan, dan skill secara keseluruhan. Persaingan sangat ketat karena kualitas peserta merata, baik dari kategori anak, remaja, maupun umum,” katanya.

Penampilan yang dinilai bukan hanya soal kostum, tetapi ekspresi, teknik pukulan, kualitas suara, hingga penguasaan tempo.

Iwan dari tim musik menambahkan bahwa Gebrax Drum 2025 membawa nuansa baru dengan menggunakan komposisi lagu orisinal untuk masing-masing kategori, berbeda dari tahun 2020 yang masih menggunakan lisensi lagu dari band Kotak.

“Kami ingin menonjolkan kreativitas dan identitas lokal. Kompetisi ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga membangun komunitas drummer,” jelasnya.

Selain grand final, acara ini juga dimeriahkan Drum Fest pada 22-23 Agustus 2025. “Kami tidak hanya menjual event, tetapi juga memperkuat komunitas. Gebrax menjadi sorotan utama di antara berbagai kegiatan lainnya,” tambah Iwan.

Deon menyebutkan bahwa kompetisi ini memberikan penghargaan untuk juara 1, 2, 3, dan juara harapan. Setiap peserta grand final akan menampilkan solo berdurasi tiga menit, dinilai dengan kriteria serupa seperti audisi. Hadiah utama yang ditawarkan sangat menarik, termasuk delapan set drum untuk para pemenang.

Menurut Iwan, perluasan cakupan ke Asia Tenggara dan Australia adalah langkah strategis untuk menunjukkan bahwa Bali tidak hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat seni dan budaya yang kompetitif. “Kami ingin dunia tahu bahwa Bali bisa menghadirkan sesuatu yang besar,” tuturnya.

Dengan kombinasi talenta lokal dan internasional, Gebrax Drum Competition 2025 bukan hanya ajang adu skill, tetapi juga perayaan musik dan semangat komunitas. Jangan lewatkan keseruan grand final dan Drum Fest di Bali, yang siap mengguncang panggung dunia!

***

ikuti kami di Google News
Shares: