Band rockabilly asal Bali, John and The Jail Story nampaknya masih cukup aktif, bahkan saat ini mereka tengah disibukan dengan penggarapan album ke – 2 yang rencananya akan rilis tahun 2020 mendatang.
John Lano, frontmant dari band itu menjelaskan saat ini materi album mereka sudah rampung hanya saja masih menjalani beberapa prosesi yang memakan waktu lebih lama. Rencananya, album terbaru itu akan memuat setidaknya 10 hingga 12 track yang notabene seluruh materi mengangkat kisah yang random. “Tentang kehidupan dan beragamlah,”katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (21/12/2019).
Lebih lanjut, album terbarunya ini nantinya akan memuat dua bahasa alias bilingual. Hal ini dilakukan lantaran ingin mengambil semua segmentasi pasar. Bahkan menurutnya album pertama mereka yang berjudul A Broken Heart Story (2013) akan diperbarui untuk market Indonesia.
Nantinya, sambung John, kemungkinan satu single akan dilepas sebagai jembatan menuju album dan menurutnya satu lagu yang bertajuk “Tolak Sadar” sudah mereka perkenalkan ketika perform di salah satu event musik di wilayah pantai Kuta.
Band yang terbentuk pada 3 Januari 2013 ini digawangi oleh Iwan Andrean (lead gitar), Andrean Hakim (drum), Endro (accoustik gitar) dan John Lano (vocal). Terkait pemilihan nama, John mengatakan jika nama itu memiliki filosofi tersendiri dimana sukses kehidupan itu adalah hasil eksekusi dari sebuah renungan.
“Jail Story adalah renungan saya tentang kehidupan. Kalau kita duduk di balik jeruji dimana hak di batasi. Maka renungan kita akan mencapai tingkatan yang tertinggi. Semua renungan itu adalah jalan kami dan mengalir dalam lirik lagu kami,”tutupnya. (Red/Dhi/IMC)
ikuti kami di Google News
