Mengulang kesuksesan volume pertama, Antologi Musik Indonesia vol. II: Musik Jazz dan Musik Populer digelar pada Jumat, 28 April 2023 lalu di The Apurva Kempinski Bali.
Acara tersebut dikemas dengan sebuah talkshow dan pentas musik dengan 10 lagu yang mewakili dari karya tersebut.
Antologi Musik Indonesia vol. II: Musik Jazz dan Musik Populer dibuat pada tahun 2017 sedangkan untuk seri pertama yakni Antologi Musik Indonesia: Vokal dan Piano Seriosa dibuat pada tahun 2013.
Kedua seri ini memiliki isi yang cukup lengkap tentang musik Indonesia. Dan tentunya kedua karya ini pun bisa digunakan sebagai isnpirasi untuk pengembangan musik di Indonesia.
Adalah Indra Lesmana, Aksan Sjuman, dan Raul Renanda tiga serangkai yang ada di balik Antologi Musik Indonesia.
Indra Lesmana menyebutkan jika buku tersebut merupakan apresiasi terhadap karya musisi Indonesia. “Lagu yang ditapilkan ini juga memiliki nilai history tersendiri,” katanya.
Tak hanya itu, buku Antologi Musik Indonesia ini juga bentuk dari pelestarian dan promosi sejarah musik Indonesia. Dalam buku tersebut membahas skena musik era 1950 hingga 2000-an.
10 lagu yang dipentaskan bersama dengan Kevin Suwandhi sang pianist, Gustu Brahmanta sang drummer, Ucok sang bassist, dan Truedy
Aksan Sjuman
Aksan Sjuman adalah sosok yang tersohor di kancah musik Indonesia. Sebagai seorang musisi, arranger, aktor, dan komposer film, ia telah berkolaborasi dengan sejumlah band serta musisi berpengaruh di negara ini. Dengan kecintaannya terhadap musik, ia mendirikan Sjuman School for Music Education yang telah mencetak banyak musisi muda handal di Indonesia. Sebagai salah satu komite musik dari buku ‘Antologi Musik Indonesia’ mewujudkan komitmentya untuk melestarikan dan mempromosikan sejarah musik Indonesia.
Indra Lesmana
Indra Lesmana adalah seorang musisi, arranger, komposer, dan produser musik merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam musik jazz Indonesia dengan pengalaman lebih dari empat dekade. Dia tidak hanya diakui sebagai ikon jazz Indonesia, tetapi juga motivator musik yang hebat dengan visinya yang mempengaruhi industri pop Indonesia.
Setelah tinggal di Bali, ia mendirikan Sanggar Music Indra Lesmana dan mendirikan program Mostly Jazz di Sanur pada tahun 2010 bersama istrinya, Hon Lesmana. Partisipasinya dalam seri “Antologi Musik Indonesia” menyoroti perkembangan musik di Indonesia dan keberagaman preferensi pendengar musik tanah air.
Raul Renanda
Raul Renanda adalah seorang desainer multi-talenta Indonesia yang sangat terkenal dalam bidang arsitektur, interior, dan desain karya seni. Portofolionya mencangkup rancangan untuk teater proscenium utama ‘Teater Jakarta’ di Taman Ismail Marzuki, Rollingstone Cafe dan proyek-proyek mewah lainya. Ia juga aktif sebagai penulis, fotografer, pelukis Abstrak dan komposer musik.
Dari mendesain hotel dan resor, ia juga berpartisipasi dalam pameran seni serta turut andil merancang produk-produk seperti Sjuman + Renanda Concert Grand Piano dan LSR ( Lesmana, Sjuman dan Renanda ) speaker Java Series. Hanya ada dua grand konserpiano Sjuman + Renanda di dunia, dan salah satunya dipajang di Pendopo Lobby resor.
[Redaksi/IMC/DHI] ikuti kami di Google News
ikuti kami di Google News
